Anak Laki – Laki Main Masak Masakan, Kenapa Tidak?

Bermain bola atau bermain robot – robotan adalah permainan yang sering sekali dimainkan oleh anak laki – laki. Ada juga permainan anak yang bisa dimainkan baik laki – laki maupun perempuan, seperti bersepeda, petak umpet, atau permainan ketangkasan lainnya. Ketika ada seorang anak laki – laki yang justru bermain mainan yang biasanya dilakukan anak perempuan, kita sebagai orang tua kadang khawatir dan langsung mencegah atau menegur anak untuk memainkannya.

Salah satu permainan anak perempuan yang populer adalah masak – masakan. Jika permainan ini dilakukan oleh anak laki – laki, tentu tidak masalah selama anda melakukan dan memberikan pemahaman sebagai berikut ini:

1. Katakan pada anak bahwa memasak bukan hanya keahlian  anak perempuan. Banyak ahli masak laki – laki bahkan diantaranya sukses di bidang ini. Motivasi anak jika memang ia suka bermain masak – masakan, maka ia mungkin berbakat jadi seorang chef hebat.
2. Melakukan permainan masak – masakan dengan caranya, buka dengan cara seperti teman perempuannya. Yang di khawatirkan kita adalah takut anak menjadi bersikap lebih kemayu bukan? Maka dari itu, saat anak main masak – masakan berikan contoh (lebih baik oleh ayah) untuk bermain masak – masak ini.
3. Jika anak meminta dibelikan mainan masak – masakan, maka kita bisa memberikan mainan yang sesuai untuk anak laki – laki. Misalnya, tidak berwarna pink, tidak ada gambar atau stiker boneka perempuan, tidak memiliki desain yang “perempuan banget”.
4. Selama anak bermain di bawah kontrol kita, maka tak masalah. Saat anak mulai eksplorasi dunia bermainnya, maka dukunglah dengan baik. jika ada yang salah, beritahu dengan lembut dan benar.

Sahabat Nestle, dunia anak memang sangat beragam. Permainan anak pun sangat banyak sekali macamnya. Kita boleh membebaskan anak untuk bermain apa saja meskipun itu permainan anak perempuan. Yang penting sahabat Nestle bisa selalu memberikan dukungan dan pemahaman yang tepat serta pengawasan pada anak saat mereka bermain. Yang patut di waspadai adalah saat anak ingin memakai pakaian ibunya, mencoba riasan wajah ibunya untuk bermain, maka katakan dengan tegas kalau itu tidak boleh dilakukan.