Setelah menjadi orang tua pun, kebiasaan travelling atau beberapa kondisi perjalanan jauh seperti mudik lebaran menuntut Mam untuk cerdas mempersiapkan MPASI di perjalanan. Bagi yang masih mentolerir pemberian MPASI kemasan, maka alternatif ini dapat dipilih sebagai ganti makanan pendamping rumahan agar tidak ribet.
Artikel ini dipersembahkan untuk Mam yang ingin memberikan makanan pendamping rumahan secara optimal, dalam perjalanan sekalipun. Yuk simak!
1. Pilih bahan yang tidak mudah busuk
Dalam mempersiapkan MPASI di perjalanan, apalagi untuk perjalanan yang memakan waktu lebih dari sehari, jangan pilih bahan yang mudah busuk. Sebagai alternatif, Mam dapat mempersiapkan oatmeal atau buah-buahan yang sulit busuk seperti melon dan pisang. Pepaya bukan alternatif yang baik karena mudah membusuk. Begitu Pula daging, kecuali jika akan dikonsumsi secepatnya.
2. Bawa cooler box
Walau besar, cooler box pun akan sangat membantu, apalagi jika Mam menggunakan ASI perah. Simpan beberapa gel ice di dalamnya untuk membantu kotak ini tetap dingin. Cooler box dapat digunakan untuk menyimpan potongan buah juga lho, Mam!
3. Bawa peralatan masak yang mudah atau serbaguna
Jangan lupa membawa pisau, blender kecil, talenan, dan saringan jika menggunakan bahan yang harus disaring. Selain itu bawa juga panci kecil untuk merebus beserta sendok masaknya. Tidak ada salahnya Mam menggunakan alat masak serbaguna seperti spork (sendok dan garpu yang menjadi satu). Simpan dalam tas khusus beserta alat makan.
4. Jangan segan-segan menggunakan listrik di perjalanan
Jika telah sampai di pemberhentian dan si kecil harus makan, tidak ada salahnya bagi Mam untuk menggunakan listrik di perjalanan. Bisa jadi saat itu Mam butuh memblender atau menghangatkan bahan. Minta izin sebelum memakai. Seandainya ada yang protes, tekankan bahwa ada bayi yang Mam bawa di perjalanan.
5. Bawa heater kecil
Heater atau pemanas kecil sangat bermanfaat untuk menyeduh susu, mensterilkan alat-bahan, dan lain-lain. Heater yang digunakan, disarankan adalah heater listrik karena dapat matang dengan cepat. Alternatif lain adalah menggunakan panci perebus air.
6. Higienitas
Tetap perhatikan higienitas ya Mam, apalagi saat ini di perjalanan, dimana kuman dapat bertebaran dengan lebih bebas. Sempatkan merebus alat makan jika bisa. Jika tidak, cukup dengan mencuci piring menggunakan sabun.
7. Bawa peralatan makan si kecil
Yang paling penting adalah peralatan makan si kecil. Jangan sampai lupa, apalagi menimbang masalah higienitas, sebaiknya bayi menggunakan alat makan yang biasa dipakai saja.
Walau sedikit repot karena harus bawa banyak peralatan, tapi dedikasi Mam untuk memberikan MPASI rumahan secara konsisten akan dapat terlaksana dengan baik. Selamat menikmati perjalanan bersama si kecil! Semoga menyenangkan.