Berlian adalah salah satu perhiasan berlian terbaru yang jadi kesukaan wanita. Namun, banyak dari kita yang kurang pengetahuan tentang berlian. Taunya cuma kelihatan mewah dan wah. Padahal, Anda juga harus tahu berlian itu asli atau palsu. Mau tahu cara ngecekn giwang berlian asli? Berikut cara mudah yang bisa Anda terapkan langsung di rumah untuk membedakan apakah berlian asli atau palsu.
- Amati dengan menggunakan loupe. Loupe adalah jenis kaca pembesar dengan mudah tersedia di pasar. Dengan menggunakan alat ini, coba amati tepi berlian.
- Berlian asli tidak akan tergores meski digosok dengan amplas. Sebagian besar berlian palsu terdiri dari bahan cubic zirconias. Inilah yang menyebabkan berlian palsu bisa tergores jika digosok dengan amplas kasar.
- Lakukan Fog Test pada berlian. Fog Test atau uji tes embun dapat dilakukan dengan cara meletakkan berliannya di depan mulut. Lantas hembuskan saja nafas ke arah berlian seperti sedang menghembuskan pada cermin. Berbeda dengan berlian palsu yang akan menghasilkan embun dan tetap bertahan selama beberapa detik, konduktivitas panas yang baik dari berlian yang asli akan membuat embun menghilang dengan sangat cepat.
- Coba perhatikan bayangan dari berlianmu. Bayangan giwang berlian asli mempunyai pantulan warna putih dan abu-abu. Kalau Anda melihat lurus dari atas berlian, Anda bisa menentukan warna apa yang berlian itu pantulkan. Jika Anda melihat pantulan warna pelangi, berarti berlian itu kemungkinan besar berkualitas rendah atau bahkan palsu.
- Taruh berlian di atas bukumu, coba perhatikan apakah tulisan di bawahnya terlihat atau tidak. Struktur dari berlian asli akan benar-benar menghalangi cahaya yang masuk sehingga Anda tidak akan mampu melihat tulisan apapun yang sedang ditutupi oleh berlian yang asli. Sebaliknya, jika Anda masih bisa membaca tulisannya, besar kemungkinan berlian itu palsu.
Tahukan sekarang bagaimana cara membedakan giwang berlian asli atau palsu? Tapi kalau Anda menemukan ciri-ciri berlian palsu, jangan langsung dibuang ya! Ada baiknya Anda periksakan lebih lanjut melalui laboratorium atau pada ahlinya.
