Berita dunia terkini – Dilaporkan dari matamatapolitik.com, bahwa saat ini Rusia berada di peringkat kelima di antara negara-negara dengan cadangan emas terbesar, yaitu hampir 2.000 ton. Rusia juga merupakan pembeli logam mulia terbesar selama enam tahun terakhir, dan hampir dua pertiga cadangan emas Rusia dilaporkan disimpan di gudang Bank Sentral di Moskow, dan sisanya disimpan di ibu kota utara negara itu, St Petersburg dan kota Ural, Yekaterinburg. Saat ini diketahui bahwa emas Rusia dilaporkan disimpan dalam bentuk batangan seberat 100 gram hingga 14 kilogram.
Di tengah ketidakpastian dalam pasar keuangan global akibat konflik geopolitik dan perdagangan, negara-negara dan para investor secara tradisional mencari pelipur lara dengan emas.Berita dunia terkini – Dilaporkan dari matamatapolitik.com, bahwa saat ini Rusia berada di peringkat kelima di antara negara-negara dengan cadangan emas terbesar, yaitu hampir 2.000 ton. Rusia juga merupakan pembeli logam mulia terbesar selama enam tahun terakhir, dan hampir dua pertiga cadangan emas Rusia dilaporkan disimpan di gudang Bank Sentral di Moskow, dan sisanya disimpan di ibu kota utara negara itu, St Petersburg dan kota Ural, Yekaterinburg. Saat ini diketahui bahwa emas Rusia dilaporkan disimpan dalam bentuk batangan seberat 100 gram hingga 14 kilogram.
Di tengah ketidakpastian dalam pasar keuangan global akibat konflik geopolitik dan perdagangan, negara-negara dan para investor secara tradisional mencari pelipur lara dengan emas.Selama dekade terakhir ini, bank sentral di seluruh dunia berubah dari penjual menjadi pembeli emas, dengan aktivitas yang melonjak 36 persen menjadi 366 ton pada tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya. Rusia yang kini ada di peringkat lima telah menjadi pembeli logam mulia terbanyak selama enam tahun terakhir ini. Pada tahun 2017, bank sentral negara itu juga telah membeli 224 ton emas batangan dan membeli lagi emas 106 ton dalam enam bulan pertama.
Kecintaan negara itu akan emas sudah ada sejak era Tsar. Saat itu, logam mulia digunakan untuk meningkatkan mata uang nasional. Dan pada tahun 1894, emas Kekaisaran Rusia mencapai 1.400 ton, dan yang terbesar di dunia sampai tahun 1914. Berita dunia terkini dari matamatapolitik.com juga mengabarkan bahwa kepemilikan emas menurun akibat Perang Dunia Pertama dan Revolusi Rusia berikutnya, akibatnya, Rusia harus melunasi pinjaman kepada bank-bank asing. Sebagian besar cadangan era Tsar dihabiskan oleh pemerintah Bolshevik untuk makanan dan peralatan industri, dan hanya tersisa 150 ton di perbendaharaan pada tahun 1928.
Selama masa Stalin, cadangan emas di negara itu tumbuh lagi, sebab Stalin percaya bahwa logam mulia akan menjadi salah satu pilar dalam industrialisasi ekonomi. Sehingga, cadangan emas meningkat menjadi 2.500 ton selama periode tersebut.Demikian berita dunia terkini yang dikutip dari matamatapolitik.com. sebuah media online yang selalu menghadirkan karya jurnalisme lokal dan internasional dengan penuh makna, aktual, akurat, dan terbaru untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan informasi dunia politik baik dari Indonesia ataupun masyarakat Internasional yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.