PT PARNA RAYA memiliki beberapa unit yang bergerak dibidang yang telah ditentukan. Selain sektor transportasi ada juga yang bergerak dibidang perdagangan. Mengingat perdagangan merupakan salah satu pintu yang dapat mengembangkan ekonomi baik keluarga maupun negara.
Parna Australia Pty merupakan perusahaan dari PT Parna Raya Grup yang bergerak dibidang perdagangan. Bisnis pertama yang dijalankan adalah mengekspor garam surya beryodium dan bermutu sangat tinggi.
Bisnis perusahaan saat ini sangat berkembang. Para pelanggan semakin meningkat. Perusahaan besar dan bonafit juga mempercayakan nya. Garam yang diproduksi kita dapat diekspor keluan negeri dalam jumlah yang terus meningkat.
Garam yang diproduksi sangat mendukung kesehatan. Karena pengolahan di kerjakan oleh perusahaan yang profesional sehingga kualitas sangat mendukung. Garam yang mengandung yodium sangat disarankan untuk dikonsumsi sehingga produksi garam tersebut sangat membantu kebutuhan garam sesuai kesehatan.
Selain untuk konsumsi warga negara Indonesia garam ini juga telah diekspor ke beberapa negara. Seperti Australia, Vietnam, dan Bangladesh. Diharapkan nantinya ekspor dapat menjangkau seluruh Asia Pasifik.
Selain garam yodium yang telah terbukti kualitas dan produksinya sektor lain yang menjadi bidikan perdagangan adalah kayu pinus. Kayu pinus merupakan barang lain selain garam yang dapat di ekspor sesuai pasar luar negeri. Negara Vietnam dan Bangladesh juga menjadi sasaran ekspor kayu pinus.
Perdagangan yang semakin meningkat dengan tujuan utama meningkatkan ekonomi karyawan dan perusahaan sehingga membantu menambah pemasukan bagi negara. Hal ini juga menjadi tujuan perusahaan dalam meningkatkan ekonomi. Untuk itu pengembangan perdagangan beberapa hal yang dapat meningkatkan ekonomi selalu menjadi pemikiran utama.
Parna Arta Singapura juga merupakan anak perusahaan PT Parna Raya grup yang bergerak di sektor perdagangan. Saat ini telah menangani pula perdagangan 100.000 ton metanol setiap tahun. Metanol tersebut dikirim ke Thailand, Korea, dan juga Jepang.