Untuk mengenalkan pendidikan pada anak bisa dilakukan dengan cara menyekolahkan nya di sekolah preschool. Selain itu, orang tua pun akan merasa tenang ketika setiap harinya sibuk dengan pekerjaan. Jenjang usia 2 sampai 6 tahun, anak sudah bisa masuk ke sekolah preschool di Jakarta.
Sebagai sekolah preschool terbaik saat ini, kualitas pendidikan melalui kurikulum yang diterapkannya akan mampu mengolah karakter serta sifat mandiri dan kreativitas anak sejak dini. Salah satu sekolah preschool terbaik yang ada di sekitar wilayah Jakarta, yaitu ICA School.
Anak yang belajar di sekolah tersebut, akan didukung dengan tenaga pendidik yang berkompeten serta berbagai fasilitas yang mampu membuat anak nyaman saat belajar sambil bermain.
Untuk menyekolahkan anak di sekolah preschool, tentunya orang tua harus benar malam mempertimbangkan kualitas pendidikannya, mulai dari kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas pendukung belajar anak, dan lain sebagainya.
Sekolah preschool di Jakarta selatan ini menerapkan kurikulum yang up to date sesuai kebutuhan anak di usianya. Ada empat kurikulum yang diterapkan di ICA School, diantaranya sebagai berikut:
- Toddler & Pre-Nursery
Pada kurikulum ini disesuaikan berdasarkan usia anak sekitar 18 bulan. Sistem pengajaran yang dilakukannya, yaitu dengan cara belajar sambil bermain dengan tujuan untuk merangsang keterampilan kognitif anak, motorik halus maupun kasar, serta melatih kemampuan anak untuk dapat bersosialisasi dengan teman-temannya.
2. Nursery
Penerapan kurikulum ini dikhususkan untuk anak kembar usia 3 sampai 4 tahun. Di usia dini tersebut, anak akan mulai diajarkan untuk dapat mengembangkan kemampuan kognitif, fisik, dan sosio-emosional anak. Tahapan pengajaran yang dilakukan, yaitu melalui pendekatan secara eklektik.
3. Kindergarten 1
Setelah anak beranjak usia 4 sampai 5 tahun, para pendidik di sekolah preschool tersebut akan mengenalkan pada anak tentang ilmu sosial dan sains, seni bahasa, dan keterampilan motorik kasar.
4. Kindergarten 2
Pada penerapan kurikulum tahap terakhir, anak yang usianya 5 sampai 6 tahun akan dilatih untuk bisa mengembangkan ilmu sosial dan sains serta ilmu matematika dasar. Di usia anak tersebut, kemampuannya mulai terlihat dengan mampu berinteraksi dengan alam serta melakukan kegiatan apapun secara mandiri.